Aksi Mogok Staf Darat Lufthansa Kacaukan Jadwal Penerbangan

Pemogokan staf darat Lufthansa di bandara utama Jerman di Frankfurt am Main dimulai pada Rabu pagi (7/2). Juru bicara bandara Frankfurt mengatakan, sekitar 90 persen penerbangan Lufthansa diperkirakan harus dibatalkan.

Serikat pekerja memperingatkan, aksi mogok 27 jam adalah "mogok peringatan". Jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, anggota serikat pekerja siap melakukan aksi lebih besar lagi. "Kami punya motivasi yang sangat tinggi," kata juru bicara serikat pekerja Verdi.

Bandara Frankfurt dan bandara di München diperkirakan akan terkena dampak paling parah akibat pemogokan 27 jam itu. Maskapai penerbangan Lufthansa mengatakan, penerbangan beberapa anak perusahaan dan maskapai mitra masih bisa dilakukan, tetapi sebagian besar penerbangan regulernya harus dibatalkan.

Penumpang diimbau tidak datang ke bandara

Lufthansa menerangkan, penumpang dapat menggunakan tiket penerbangannya untuk naik kereta api, dan menyerukan kepada penumpang yang penerbangannya dibatalkan agar tidak datang ke bandara. Lufthansa memperingatkan, penumpang yang datang ke bandara tidak dapat mengharapkan bantuan apa pun di sana.

"Karena pemogokan itu, counter pemesanan ulang tidak memiliki staf," kata Lufthansa di situs webnya. Opsi pemesanan ulang bisa dilakukan lewat situs lufthansa.com, melalui aplikasi pelanggan, dan di pusat-pusat layanan di luar bandara.

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru! 

Lufthansa menyebutkan, tiket penerbangan domestik Jerman dapat diubah menjadi voucher perjalanan kereta api. Pelanggan yang terbang dengan anak perusahaan Lufthansa, seperti Eurowings, diperkirakan tidak terpengaruh oleh aksi mogok staf darat. Anak perusahaan Lufthansa di luar negeri adalah Swiss Air, Austrian Air dan Brussels Airlines.

Serikat pekerja tuntut naik gaji dan kompensasi inflasi

Serikat pekerja Verdi menyerukan kepada staf darat Lufthansa di bandara Frankfurt am Main, München, Hamburg, Berlin dan Düsseldorf untuk melakukan aksi mogok selama 27 jam mulai hari Rabu pagi. Lebih dari 100.000 penumpang dipekirakan tidak bisa melakukan penerbangan sesuai rencana.

Dalam putaran perundingan tarif, Verdi menuntut kenaikan gaji sebesar 12,5 persen atau setidaknya 500 euro per bulan untuk jangka waktu dua belas bulan ke depan. Verdi juga menuntut bonus kompensasi inflasi sebesar 3.000 euro untuk setiap pekerja.

Lufthansa menolak tuntutan itu dan sebagai gantinya menawarkan kenaikan gaji sampai 13 persen untuk tiga tahun ke depan. Lufthansa juga menjanjikan bonus kompensasi inflasi, yang  akan dibayar bertahap selama jangka waktu tiga tahun. Namun Verdi menolak tawaran itu dan bersikukuh menuntut kesepakatan gaji untuk satu tahun saja.

Jerman beberapa bulan terakhir didera gelombang aksi mogok para pekera. Minggu yang lalu, staf keamanan di beberapa bandara besar melakukan aksi mogok, yang mengakibaktan banyak penerbangan harus dibatalkan. Pemogokan juga terjadi di jalur kereta api Jerman dan di sektor transportasi umum.

hp/as (dpa, rtr, afp)