1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Brisbane Meyambut KTT G20

14 November 2014

Kota Brisbane, Australia, menerapkan penjagaan ketat menyambut para pemimpin dunia dalam KTT G20. Antara lain Presiden Indonesia Jokowi, Presiden AS Barack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

https://p.dw.com/p/1DmP0
Foto: Getty Images/B. Kanaris

Sebuah billboard besar terpampang di kota Brisbane, Australia, menunjukkan seorang anak lelaki Afrika. Pesannya: "Yang kaya makin kaya. Yang miskin tertinggal di belakang. G20: Mengupayakan pemerataan."

Itulah pesan utama yang ingin diusung tahun ini oleh Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) 20 negara industri terkemuka, yang tergabung dalam kelompok G20. Inilah kumpulan negara-negara industri terpenting yang menentukan arah perekonomian dunia, antara lain Amerika Serikat, Rusia, Cina, India, Brasil, Afrika Selatan, Indonesia dan negara-negara Uni Eropa.

Australia mengerahkan penjagaan ketat. Lebih dari 6000 polisi mengawasi pusat kota ketiga terbesar di Australia ini. Bantuan aparat keamanan didatangkan juga dari Selandia Baru. Ruang udara dikawal oleh pesawat tempur canggih F/A18 Super Hornet. Larangan terbang diberlakukan untuk kawasan sekitar gedung konferensi.

Sering jadi sasaran demonstrasi

Selain ancaman serangan terror, KTT G20 sering jadi sasaran demonstrasi kelompok anti kapitalisme dan anti globalisasi. Tahun 2006, KTT G20 di Melbourne sempat diselingi bentrokan keras antara demonstran dan polisi.

"Tantangan terbesar bagi aparat keamanan adalah mencegah aksi protes damai disusupi kelompok pro kekerasan dan elemen-elemen destruktif", kata Komisaris Polisi Katarina Carroll dari negara bagian Queensland. Ia menambahkan, para pemrotes damai harus sadar bahaya penyusupan ini.

Pemerintah Australia memperingatkan adanya ancaman serangan teror. Beberapa minggu lalu, kepolisian Australia menangkap beberapa orang yang dituduh terlibat kelompok teror ISIS dan merencanakan aksi penculikan acak warga Australia untuk disembelih di depan publik.

Untuk kawasan sekitar zona tertutup, polisi akan melakukan pemeriksaan ketat. Masyarakat diserukan tidak membawa senjata dan barang-barang berbahaya lain, termasuk "ular atau serangga yang bisa melukai orang".

Rusia kirim kapal perang

Menjelang kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Brisbane, Angkatan Laut Australia melaporkan ada empat kapal perang Rusia yang mendekat dari utara di perairan internasional.

Beberapa negara sempat mengajukan protes atas undangan terhadap Putin sehubungan dengan krisis di Ukraina. Tapi Perdana Menteri Australia Tony Abbott bersikeras mengundang Putin untuk menunjukkan itikad baik masyarakat internasional.

Menurut Angkatan Laut Australia, empat kapal perang Rusia yang mendekat, termasuk sebuah kapal perusak, punya "persenjataan berat". Mereka berada di perairan internasional dan kedatangannya memang sudah disepakati. Kehadiran kapal-kapal perang adalah hal biasa menjelang konferensi internasional.

hp/vlz (afp, dpa)