1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Obat Desain Bagi Pengobatan Kanker Payudara

as25 April 2008

Setiap tahunnya satu juta wanita di seluruh dunia didiagnosa menderita kanker payudara. Dewasa ini terdapat banyak kemungkinan pengobatannya. Salah satunya yang disebut obat yang didesain khusus untuk mengobati kanker.

https://p.dw.com/p/DodK
Gambar mammografi resolusi tinggi menunjukkan jaringan kanker payudara.Foto: AP

Para peneliti dan industri farmasi sejak beberapa dekade terakhir ini terus melakukan penelitian untuk mengembangkan obat-obatan baru penyakit kanker payudara. Juga terus diteliti berbagai kombinasi pengobatan. Yang disebut obat desainer adalah obat-obatan yang khusus diarahkan untuk menghancurkan sel tertentu dari masing-masing sel tumor, tanpa menyebabkan sel yang sehat menjadi rusak.


Pimpinan pusat penelitian Roche Diagnostic di Penzberg Jerman, Prof. Klaus Strein mengungkapkan; “ Hasilnya amat sensasional terhadap pasien kanker payudara yang diketahui dini. Sebelumnya, walaupun sudah dioperasi dan mendapat pengobatan dengan penyinaran, seringkali masih tumbuh lagi anak sebar kanker. Tapi penelitian terbaru menunjukan, jika pasien mendapat obat Herceptin, kemungkinan munculnya anak sebar kanker turun separuhnya. Artinya, separuh pasien dapat tertolong.“


Prof. Klaus Strein dan tim penelitinya terutama memanfaatkan hasil penelitian terbaru dari bidang bioteknologi. Mereka mengembangkan obat-obatan baru berdasarkan bioteknologi. Obat kanker Herceptin misalnya, mampu menolong antara seperempat hingga sepertiga pasien kanker payudara, dalam mencegah pembentukan anak sebar tumor. Dengan begitu, dewasa ini obat baru yang disebut obet-obatan desainer itu mampu menolong jiwa pasien dalam persentase terbesar.

28. Deutscher Krebskongress
Pemeriksaan rutin amat penting untuk dapat mengenali secara dini adanya kanker payudara.Foto: picture-alliance/ dpa

Pasien kanker payudara yang dalam pengobatannya tidak dibarengi pemberian Herceptin, potensinya untuk kambuh kembali cukup besar. Jika anak sebar kanker kembali muncul setelah pengobatan pertama, tidak ada lagi peluang pengobatan analog susulan dengan Herceptin. Dalam kasus seperti itu, sebelumnya kemungkinan pengobatannya hanya dengan kombinasi khemoterapi atau penyinaran.


Tapi penelitian terbaru menunjukkan, pasien kanker payudara yang mengembangkan anak sebar, memiliki peluang diobati dengan obat desain terbaru bernama dagang Avastin. Avastin adalah mono-klon dari antibody yang menghambat pembentukan pembuluh darah baru pada sel tumor. Para dokter melaporkan obat-obatan baru yang khusus didesain untuk pengobatan kanker, seperti Herceptin juga memiliki potensi menyembuhkan kanker ganas.


Prof.Dr.Wolfgang Eiermann dari rumah sakit wanita Palang Merah di München menjelaskan lebih lanjut : Obat-obatan yang didesain khusus bagi pengobatan kanker payudara. Sains dan Teknologi dari DW bersama AS. Setiap tahunnya satu juta wanita di seluruh dunia didiagnosa menderita kanker payudara. Dewasa ini terdapat banyak kemungkinan pengobatannya. Salah satunya yang disebut obat-obatan yang didesain khusus untuk mengobati kanker payudara.


Setelah studi klinis terhadap lebih dari 10.000 pasien, prof. Eiermann kini semakin yakin bahwa pemberian Herceptin setelah tindakan operasi, dapat menurunkan risiko serangan kembali anak sebar sekitar separuhnya. Persentase ini sudah tergolong amat memuaskan bagi terapi kanker modern. Juga sejak akhir tahun 90-an dapat dibuktikan, harapan hidup pasien yang menunjukkan tumbuhnya anak sebar kanker, dapat ditingkatkan secara nyata.


Penelitian obat-obatan yang didesain khusus untuk menghancurkan jenis tertentu kanker terus dilakukan. Sebab, tema menyangkut lamanya pengobatan yang ideal, kombinasi dengan metode pengobatan lain serta pemberian obat baru tetap merupakan hal yang belum tuntas. Juga di rumah sakit selalu dilakukan ujicoba metode pengobatan terbaru. Prof. Wolfgang Eiermann dari rumah sakit Palang Merah di München menyebutkan, tim peneliti yang dipimpinnya saat ini masih melakukan ujicoba pengobatan kombinasi kemoterapi ditambah Herceptin dan Avastin. Belum diketahui, apakah pemberian kombinasi Herceptin ditambah Avastin daapat meningkatkan keampuhan pengobatannya.

Tapi keampuhan obat-obatan yang didesain khusus, juga diakui oleh Prof. Nadia Harbeck dari rumah sakit wanita di Universitas Teknik München. Disebutkannya, keampuhan pengobatan terbaru dengan obat bermerk dagang Trastuzumab menunjukan tingkat penyembuhan memuaskan. Prof. Nadia Harbeck menjelaskan lebih lanjut : “Trastuzumab merupakan terobosan dalam pengobatan kanker payudara. Karena merupakan pengobatan baru terarah pertama yang boleh diterapkan kepada para pasien. Prinsipnya seperti anak kunci dan lubang kuncinya. Jadi jika sel tumor ibarat lubang kunci, maka antibody Trastuzumab adalah anak kunci yang pas. Kecocokannya meliputi antara seperempat hingga seperlima jenis kanker payudara, yang reseptor permukaan selnya memiliki model yang berbeda-beda.“

Bestrahlungstherapie Krebsbehandlung
Terapi konvensional penyinaran atau kemoterafi tetap digunakan dikombinasikan dengan pemberian obat baru.Foto: Picture-Alliance /dpa

Dengan pemberian obat yang didesain khusus itu, peluang kesembuhan pada stadium dini meningkat antara 30 sampai 40 persen. Juga pada kasus munculnya anak sebar kanker payudara, penyakitnya tidak meluas jika obat antibody yang diberikan cocok dengan jenis tumornya. Standar pengobatannya biasanya obat diberikan bersamaan dengan kemoterapi. Dengan begitu, pengobatan konvensional yang sudah teruji tidak ditinggalkan. Melainkan diperluas dengan kombinasi pemberian obat baru.


Namun juga diakui, tidak semua pasien kanker dapat diobati dengan Herceptin atau Trastuzumab. Penyebabnya, ada jenis kanker yang diidap pasien yang tidak memiliki reseptor yang cocok dengan obat desain baru itu. Tapi Prof. Nadia Harbeck optimis dalam waktu dekat dapat ditemukan obat desain yang lainnya.

Disebutkannya, jenis tumor yang tidak memiliki reseptor khusus itu, sudah ada obatnya yang dijual sejak setahun lalu. Antibody dari obat baru, terutama mencegah pembentukan pembuluh darah baru sel tumor. Obatnya biasanya digunakan pada pengobatan kanker payudara stadium lanjut. Juga di seluruh dunia sedang diujicoba pada kasus kanker payudara stadium dini.


Penelitian obat-obatan baru yang didesain khusus untuk pengobatan kanker payudara terus dilakukan secara intensif. Walaupun biaya risetnya mahal dan proses produksinya amat rumit, namun peluang pasarnya juga amat menggiurkan bagi industri farmasi. Data statistik yang menyebutkan, setiap tahunnya satu juta wanita terdeteksi sebagai pasien baru penyakit kanker, menyebabkan penelitian obat desain khusus ibaratnya mendapat dinamika sendiri. Dengan spektrum pemanfaatan amat luas, sebagai obat kombinasi dengan kemoterapi, operasi atau penyinaran, obat kanker yang didesain khusus itu, kini sudah merupakan standar baru terapi penyembuhan kanker payudara.