1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Presiden Jerman: "Kita Mendambakan Dunia yang Lebih Damai“

25 Desember 2023

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier menyerukan warga Jerman untuk berpegang pada demokrasi dan mengingatkan politisi untuk bekerja sama mencari solusi dengan penuh tanggung jawab.

https://p.dw.com/p/4aYEi
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier
Presiden Jerman Frank-Walter SteinmeierFoto: Britta Pedersen/dpa/picture alliance

"Anda sebagai warga tentu berharap, bahwa kaum demokrat bisa bekerja sama, ketika apa yang dipertaruhkan adalah kebersamaan kita secara keseluruhan. Banyak warga merindukannya,” kata Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier dalam sambutan Natalnya, yang disiarkan televisi Jerman hari Minggu tengah malam (24/12) waktu setempat.

Referensinya terhadap "kaum demokrat" muncul di tengah meningkatnya ketidakpuasan terhadap pemerintah dan meluasnya dukungan terhadap partai ultra kanan Jerman AfD, yang mengobarkan sentimen anti-Islam dan xenofobia. "Banyak (warga) yang kehilangan hal itu. Ada yang berpaling, ada pula yang mengeluh tentang segalanya," katanya dalam sambutan Natal yang teksnya sudah dirilis kantor kepresidenan sehari sebelumnya.

Semakin besarnya dukungan terhadap AfD dalam jajak pendapat telah menimbulkan kekhawatiran di antara banyak orang. Steinmeier mengingatkan, ketika situasi menjadi sulit, janganlah berpaling kepada "mereka yang berpura-pura bahwa selalu ada satu jawaban sederhana terhadap segala permasalahan" dan bereaksi dengan kemarahan dan penghinaan. Demokrasi memerlukan "keberanian dan kerja sama" mencari solusi.

Banyak permasalahan belum terselesaikan

Tahun ini menyisakan banyak masalah yang belum terselesaikan di Jerman, kata Steinmeier. "Sebagian orang memandang dengan skeptis terhadap pemerintah dan politisi. Ada juga yang mengkhawatirkan masa depan mereka."

Dengan perang Rusia terhadap Ukraina dan perang di Timur Tengah, tahun 2023 menghadirkan sisi gelapnya, kata Steinmeier, dengan menunjuk pada "gambaran penderitaan dan kehancuran, gambaran kebencian dan kekerasan,” yang menjadi sorotan pemberitaan. "Kita mendambakan dunia yang lebih damai."

"Harapan saya untuk Anda hari ini dan hari-hari mendatang adalah… Anda dapat menikmati waktu ini bersama orang yang Anda cintai,” kata Steinmeier. Dia juga berterima kasih kepada mereka yang harus bekerja pada hari Natal untuk memungkinkan orang lain merayakan Natal "dengan aman dan damai,” termasuk polisi, pemadam kebakaran dan anggota militer.

Penting juga untuk mengingat semua orang, baik tua maupun muda, baik mereka yang berasal dari Jerman atau negara lain, kata Steinmemer. "Kita hanya akan mencapai kemajuan jika kita bekerja sama.”

Konstitusi Jerman lindungi dan hargai martabat manusia

Steinmeier mengatakan, ada jutaan orang di Jerman, yang untuk terus berkiprah untuk menolong orang lain. Dia memberikan penghormatan kepada mereka yang bekerja "di rumah sakit, panti jompo, dan institusi lain yang merawat orang-orang, bahkan pada hari ini – orang-orang yang berada dalam kesusahan, orang-orang yang tidak memiliki tempat tinggal. Terima kasih Anda telah hadir di sana."

Steinmeier mengatakan, orang-orang yang tetap berkomitmen membantu komunitasnya memberinya rasa optimistik memandang ke masa depan. "Mereka membawa kehangatan kepada negara ini, mereka semua menguatkan apa yang mempersatukan kita".

Tahun depan, Jerman akan merayakan ulang tahun demokrasinya yang ke-75, kata Steinmeier, mengingatkan peringatan 75 tahun peresmian konstitusi Jerman, Grundgesetz. Dia mengatakan, Grundgesetz adalah hal yang bisa dibanggakan, karena "melindungi dan menghargai martabat" setiap individu.

"Saya ingin kita semua tetap bersandar pada fundamen ini,” kata Steinmemer dalam sambutan Natalnya, "juga di masa depan. Jerman adalah, dan tetap akan menjadi, negara yang baik.”

hp/as (dpa/epd)

Jangan lewatkan konten-konten eksklusif berbahasa Indonesia dari DW. Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!