1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Djokovic: Gelar untuk Ayah

13 November 2012

Novak Djokovic mengatakan perjuangan ayahnya menghadapi penyakit berat telah memberi insiprasi untuk mengalahkan Roger Federer dalam klimaks mendebarkan untuk memenangkan gelar juara ATP World Tour Finals.

https://p.dw.com/p/16hgt

Srdjan Djokovic yang biasanya berada di pinggir lapangan absen saat anaknya mengalahkan Federer 7-6 7-5 sekaligus mendudukkan dirinya sebagai petenis terbaik dunia.

Namun sang ayah tidak pernah hilang dari pikiran, dan bagaimanapun Djokovic dengan cepat memberi penghormatan untuk ayahnya, setelah kemenangan atas petenis nomor dua Federer,

Gelar untuk Ayah

“Ini adalah tahun yang panjang, dua tahun yang sangat panjang, namun sekaligus penuh kesuksesan,” kata pemenang lima kali Grand Slam Djokovic, yang mengkahiri musim ini dan menjadi juara dua kali berturut-turut sebagai petenis nomor satu.

“Saya sebelumnya betul-betul tidak tahu bagaimana akan melanjutkan (menjadi juara-red) setelah tahun 2011 yang luar biasa, tapi saya percaya bahwa saya harus menggunakan waktu untuk memainkan tenis terbaik dalam hidup saya.”

“Ini adalah tahun yang fantastik, di mana saya harus menghadapi banyak kesulitan termasuk di luar lapangan. Khususnya ketika memasuki turnamen ini, saat ayah saya sedang berjuang untuk kesehatan dirinya, telah memberi saya kekuatan ekstra bahwa saya ingin bermain untuk dia (sang ayah-red).”

“Itu adalah salah satu alasan bagi saya untuk memberikan segalanya dalam setiap pertandingan, khususnya malam ini. Ini adalah gelar bagi dia.”

Ayah Djokovic mengalami sakit serius karena memiliki masalah dengan pernafasan dan Djokovic telah menghabiskan waktu berjam-jam di telepon selama delapan hari terakhir untuk mengetahui perkembangan ayahnya.


Raih Gelar di Turnamen Terakhir

Kemenangan Djokovic atas Federer menandai untuk kedua kalinya Djokovic memenangkan turnamen akhir musim setelah gelar yang dia raih di turnamen Shanghai pada tahun 2008. Dia adalah pemain ke sembilan yang pernah dua kali memenangkan turnamen akhir musim.

“Ini adalah pertama kalinya bagi saya berada di posisi ini (sebagai pemenang-red) di turnamen London,” kata petenis asal Serbia yang memulai 2012 dengan memenangkan juara Australia Terbuka. “Roger dan saya saling menekan secara maksimal,” kata Djokovic.

AB/  HP (afp/ dpa)