1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Korea Utara Siap Menyerang AS

26 Maret 2013

Korea Utara menempatkan artileri dan unit roket strategis mereka dalam status siap perang pada Selasa (26/3), dengan perintah untuk menyiapkan serangan ke wilayah Amerika yakni Hawaii dan Guam.

https://p.dw.com/p/184BS
Foto: Reuters

Sebuah pernyataan dari komandan tertinggi Tentara Rakyat Korea telah memerintahkan “semua pasukan artileri termasuk unit roket strategis dan artileri jarak jauh agar ditempatkan di bawah kesiapan tempur kelas-A“.

Unit-unit itu harus siap menyerang “seluruh basis militer Amerika di wilayah Asia-Pasifik, termasuk daratan Amerika, Hawaii dan Guam”, sebagaimana juga Korea Selatan, demikian isi pernyataan yang dikeluarkan kantor berita pusat milik pemerintah Korea Utara.

Tak Mampu Jangkau AS

Meskipun sukses dalam peluncuran roket jarak jauh pada bulan Desember, namun hampir semua ahli percaya bahwa Korea Utara masih perlu waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan rudal balistik murni antar benua yang bisa menyerang Amerika Serikat.

Hawaii dan Guam, juga berada di luar jangkauan rudal jarak menengah mereka, yang bagaimanapun bisa jadi, masih bisa menjangkau basis militer Amerika di Korea Selatan dan Jepang.

Pengumuman komandan tertinggi ini dikeluarkan, beberapa hari setelah Korea Selatan dan Amerika Serikat menandatangani sebuah pakta baru, yang memungkinkan sebuah respon kerjasama militer bahkan untuk sebuah aksi provokasi tingkat rendah dari Korea Utara.

A military vehicle carries what is believed to be a Taepodong-class missile Intermediary Range Ballistic Missile (IRBM), about 20 meters long, during a military parade to mark the 100 birth of the country's founder Kim Il-Sung in Pyongyang on April 15, 2012. The commemorations came just two days after a satellite launch timed to mark the centenary fizzled out embarrassingly when the rocket apparently exploded within minutes of blastoff and plunged into the sea. AFP PHOTO / PEDRO UGARTE (Photo credit should read PEDRO UGARTE/AFP/Getty Images)
Roket milik Korea UtaraFoto: Getty Images

Jaminan AS bagi Korsel

Jika kesepakatan sebelumnya hanya memungkinkan keterlibatan Amerika jika terjadi sebuah konflik dalam skala penuh, maka perjanjian baru ini memungkinkan respon bagi sebuah provokasi terbatas sebagaimana insiden penyerangan di perbatasan terpencil yang terjadi beberapa waktu lalu.

Perjanjian itu berisi jaminan dukungan Amerika bagi semua aksi balas dendam Korea Selatan  dan memperbolehkan Seoul untuk meminta tambahan pasukan dari Amerika jika itu dianggap penting.

Korea Utara menyerang pulau di wilayah perbatasan dengan Korea Selatan pada November 2010, dan menyebabkan empat orang tewas.

AB/ HP (afp/dpa/ap)