1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pejuang Yang Terlupakan

Michael Hartlep20 Mei 2013

Setelah 20 tahun terlibat misi militer di luar negeri, di Jerman sekarang ada generasi muda veteran Bundeswehr. Mereka kini memperjuangkan hak dan pengakuan dari masyarakat.

https://p.dw.com/p/18b3K
Bundeswehrsoldaten sind am Samstag (20.08.2011) in der Nacht im Distrikt von Charrah Darreh nahe Kundus auf Patrouille. Die Soldaten suchten nach versteckten Sprengfallen und deren Urhebern. Die Bundeswehr wird im Norden Afghanistans immer wieder in Gefechte verwickelt. Foto: Maurizio Gambarini dpa
Foto: picture-alliance/dpa

Hampir 100 pengendara motor berpawai melintasi jalanan di ibukota Jerman, Berlin. Tapi mereka bukan anggota klub motor yang di Jerman disalahkaprahkan sebagai rocker.

Mereka ini mengenakan pakaian berwarna hijau, atau seragam loreng tempur yang ditempeli emblem huruf "V" bermahkotakan rangkaian daun emas. Mereka adalah veteran militer Eropa, yang dengan moto "gone but not forgotten" (red- pergi tapi tak terlupakan) memperingati gugurnya rekan-rekan mereka dan menuntut hak-hak.

Aksi demonstrasi yang digelar awal Mei lalu, adalah kampanye publik pertama, di mana veteran militer Jerman, Bundeswehr juga ikut serta.

"Untuk pertama kalinya kami dilihat orang, dan bagi banyak dari kami itu perasaan yang indah," kata Christian Bernhardt. Pria berusia 35 tahun itu wakil ketua Ikatan Veteran Jerman, yang ikut mengorganisir pawai motor tersebut.

Bernhardt cukup lama bekarir sebagai tentara. Tahun 2003, menjelang Perang Irak ke-2, ia ditempatkan di Kuwait, dengan tugas melindungi warga sipil dari serangan senjata kimia dan biologis. Ia harus menghadapi situasi berbahaya. Setelah kembali ke Jerman, para dokter mendiagnosa, ia menderita gangguan stres pasca trauma.

Misi Militer Jerman di Luar Negeri

Sejak 20 tahun lalu Bundeswehr ikut dalam penempatan tentara di luar negeri. Sejak itu di Jerman kembali ada veteran. Ada yang kembali dalam keadaan sehat, ada yang tidak.

Sementara sebagian masyarakat masih memiliki pandangan negatif, jika mendengar kata "tentara", "perang" dan "penghargaan" dipadu dalam satu kalimat. Jadi kata "veteran" juga berasosiasi negatif.

Kementrian Pertahanan Jerman juga ingin mendukung hak-hak veteran, tanpa mengikutsertakan tentara NAZI. Jadi Menteri Pertahanan Thomas de Maizière menetapkan definisi baru. Veteran adalah mereka, yang ditempatkan di luar negeri oleh Bundeswehr, dan berhenti bertugas secara terhormat.

Teilnehmer der Gedenkfahrt des Bundes Deutscher Veteranen und des Military Biker Club fahren am 11.05.2013 auf ihren Motorrädern am Reichpietschufer in Berlin entlang. Unter dem Motto «gone but not forgotten» erinnern Veteranen aus Deutschland, den Niederlanden, Schweden und Dänemark an gefallene Soldaten bei Auslandseinsätzen. Foto: Britta Pedersen/dpa
Pawai motor yang juga diadakan Ikatan Veteran JermanFoto: picture-alliance/dpa

Pengakuan dan Hak

Juru bicara Departemen Pertahanan, Stefan Paris mengatakan, pihaknya ingin agar jasa veteran muda itu dihargai. Menteri Pertahanan juga mengajukan adanya Hari Veteran. Tetapi di parlemen Jerman - Bundestag usul itu kurang mendapat dukungan.

Sedangkan diskusi untuk dukungan berikutnya masih terlalu dini. Karena veteran di Jerman sudah dapat banyak tunjangan. Tiap tentara berhak mendapat pensiun, mendapat pekerjaan, juga asuransi kesehatan. Demikian Paris.

Tapi Christian Bernhardt dari Ikatan Veteran Jerman mengatakan, sebagian besar tentara hanya punya kontrak kerja tahunan. Sementara sokongan hanya diperoleh tentara yang terus aktif. Karena ia sudah menjadi veteran, ia tidak mendapat semua tunjangan itu. Jadi ikatan veteran menuntut adanya status berbeda bagi veteran di mata hukum.

Bundesverteidigungsminister Thomas de Maiziere (CDU) und Generalleutnant Hans-Werner Fritz (l), Befehlshaber des Einsatzführungskommandos der Bundeswehr, geben am 05.05.2013 eine Pressekonferenz in Berlin. Erstmals seit fast zwei Jahren ist wieder ein deutscher Soldat in Afghanistan getötet worden. Foto: Hannibal/dpa +++(c) dpa - Bildfunk+++
Menteri Pertahanan Thomas de Maiziere (kanan)Foto: picture-alliance/dpa

Perhatian Masyarakat Minim

Masyarakat selama ini tidak memberikan perhatian, walaupun citra Bundeswehr positif. Diduga ketidakpedulian juga berkaitan dengan sedikitnya dukungan masyarakat bagi misi militer di luar negeri. Yang jelas, jika rakyat Jerman dapat memutuskan langsung lewat voting misi di Afghanistan, sudah sejak lama tentara Jerman ditarik dari negara itu.

Pandangan seperti itu tidak diterima begitu saja oleh Bernhardt. Menurutnya, parlemen yang memutuskan penempatan di luar negeri, dan anggotanya dipilih rakyat. Tapi anggota parlemen tidak mau mengurus masalah itu, karena takut kehilangan suara dalam pemilu.

Yang jelas, Bernahrdt dan ikatan veteran tidak mau terlalu lama menunggu parlemen bertindak. Parade sepeda motor akan diadakan rutin setiap tahun di Berlin. Setiap hari Sabtu setelah hari Kenaikan Isa al Masih.