1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Perkosaan Massal Kembali Terjadi di India

cp/ml (afp, dpa)27 Desember 2013

Seorang perempuan berusia 20 tahun dilaporkan diperkosa massal pada malam Natal di bagian selatan India. Sementara pelaku pemerkosaan seorang perempuan Spanyol di Mumbai diganjar hukuman seumur hidup.

https://p.dw.com/p/1AhQ5
Foto: Reuters

Perkosaan massal pada malam Natal menjadi insiden terbaru dalam rangkaian serangan seksual di India. Laporan ini datang dua hari sebelum India memperingati satu tahun tewasnya seorang mahasiswi yang diperkosa massal di sebuah bus. Serangan brutal yang merebut perhatian nasional.

Korban perkosaan tersebut kepada polisi mengatakan dirinya diculik oleh tiga orang lelaki saat sedang berjalan bersama teman-temannya di Karaikal, sebuah kota pelabuhan di Puducherry.

Salah seorang pelaku memperkosanya di lokasi yang tersembunyi sebelum membebaskannya. Ia berteriak minta tolong namun tujuh orang lelaki bergantian menyerangnya seraya membawanya ke lokasi yang lebih tersembunyi.

Enam diantaranya bergantian memperkosanya, tambah sang korban.

"Sebuah kasus telah dilaporkan. Ada 15 tersangka dan seorang korban," kata anggota polisi Monika Bhardwaj. Ia melaporkan tiga orang tersangka melarikan diri, sementara yang lainnya sudah ditangkap.

Polisi diturunkan ke jalanan New Delhi pada peringatan satu tahun serangan brutal yang menggegerkan India
Polisi diturunkan ke jalanan New Delhi pada peringatan satu tahun serangan brutal yang menggegerkan IndiaFoto: DW/B. Das

Bahaya masih mencengkeram

Rangkaian serangan seksual yang mencuat mendorong parlemen India untuk meloloskan hukuman yang lebih berat bagi pelaku pemerkosaan dan pelaku serangan seksual lainnya.

Hari Jumat (27/12/13), pengadilan memutuskan hukuman penjara seumur hidup bagi pelaku pemerkosaan seorang perempuan Spanyol. Ia diperkosa di apartemennya di Mumbai di bawah ancaman pisau. Kini korban memilih tinggal di Jerman.

Korban yang berusia 27 tahun itu diserang maling yang masuk ke dalam apartemennya November 2012. Polisi Mumbai menangkap Mohammad Ansari sehari setelahnya. Pengadilan Mumbai menjatuhi hukuman atas tuduhan perkosaan, sodomi, intimidasi dan pencurian.

Korban bersaksi melalui konferensi video dari Berlin. Ia saat itu berada di Mumbai untuk mempelajari musik klasik India.

Pengadilan atas tuduhan perkosaan umumnya membutuhkan waktu bertahun-tahun di India. Namun kemarahan publik mendorong percepatan sidang perkosaan.

cp/ml (afp, dpa)