1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Cygnus Diluncurkan

10 Januari 2014

Akhirnya tercapai. Sekitar tiga pekan lebih lama dari rencana awalnya, pesawat ruang angkasa Cygnus berangkat menuju stasiun ruang angkasa ISS.

https://p.dw.com/p/1AodD
Pesawat tak berawak CygnusFoto: Getty Images/NASA

Dengan roket Antares sebuah pesawat tak berawak diluncurkan dari stasiun Wallops Flight Facility di negara bagian Virginia, demikian keterangan Badan Antariksa AS, NASA. Setelah itu, pesawat tak berawak Cygnus terlepas dari roket, dan ditunggu kedatangannya hari Minggu (10/01/14) di stasiun ruang angkasa ISS. Kapal itu mengangkut sekitar 1.200 kilogram perbekalan dan bahan baku eksperimen ilmiah. Ini adalah misi kelima sebuah kapal pengangkut ke stasiun internasional ISS.

Rencananya, Cygnus sudah akan diluncurkan Desember lalu. Tetapi sebuah pompa pendingin di ISS rusak dan harus diperbaiki, sehingga tidak bisa menerima kedatangan Cygnus. Selasa (07/01/2014), ketika sudah akan diluncurkan, suhu di lokasi terlalu rendah, sehingga terpaksa ditunda lagi. Sehari kemudian peluncuran kembali tertunda, kali ini akibat terlalu banyaknya sinar kosmik.

ISS Digunakan Sampai 2024

Sebelumnya, AS mengumumkan perpanjangan waku penggunaan ISS selama empat tahun, jadi sampai 2024. Ini adalah "hadiah besar" pemerintah AS, kata manajer NASA William Gerstenmaier, yang bertanggungjawab tentang penerbangan menggunakan awak. Stasiun ruang angkasa itu, yang mengitari bumi dengan jarak sekitar 350 km, digunakan 16 negara, termasuk Jerman. Mitra NASA adalah badan ruang angkasa Rusia, Kanada, Eropa dan Jepang.

Gerstenmaier mengatakan, perpanjangan berlaku hingga secepatnya 2024. Secara teknis, ISS bahkan bisa digunakan hingga 2028. Biaya penggunaan ISS kira-kira sampai tiga milyar Dolar per tahun, demikian NASA. Sedangkan Kongres AS sudah menyetujui anggaran NASA sampai 2020.

Jurubicara NASA, David Weaver mengatakan, ini sudah perpanjangan kedua selama masa pemerintahan Presiden Barack Obama. Ia juga merujuk pada pentingnya kegunaan ISS bagi ilmu pengetahuan, dan kini itu bisa digunakan sebaik mungkin.

Pesan Menggembirakan bagi Penerbangan Swasta

Menurut Gerstenmeier, perpanjangan penggunaan ISS juga merupakan pesan menggembirakan bagi penerbangan swasta. NASA menghentikan program pesawat ulang-alik (Shuttle) tahun 2011, sehingga tidak punya lagi armada pesawat angkasa sendiri. Akibat biaya yang tinggi, sejak itu pemerintah AS lebih mengutamakan tawaran penerbangan swasta. Saat ini dua perusahaan AS, SpaceX dan Orbital Sciences, menawarkan penerbangan untuk membawa perbekalan ke ISS. Pesawat tanpa awak Cygnus adalah tawaran dari Orbital Sciences.

ml/vlz (dpa,afp,rtr)