1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Ukraina: Bentrokan Militer di Laut Hitam

cp/hp (ap, rtr, afp)17 April 2014

Pasukan Ukraina mengatasi serangan dini hari terhadap markas mereka di kota Mariupol, sebelah tenggara Ukraina. Tiga penyerang dilaporkan tewas dan 13 lainnya terluka, ungkap mendagri Arsen Avakov.

https://p.dw.com/p/1Bjuu
Foto: Alexander Khudoteply/AFP/Getty Images

Sekitar 300 orang melancarkan serangan menggunakan senjata dan bom molotov terhadap pasukan kementerian dalam negeri. Tidak ada korban dari pihak militer menurut menteri dalam negeri Ukraina, Arsen Avakov, melalui akun Facebook-nya.

"Setelah pasukan penyerang melemparkan koktail molotov ke arah unit militer dan melepas tembakan ke pos penjaga, pasukan Ukraina melepaskan tembakan peringatan," kata Avakov. Setelahnya serangan terus dilancarkan, dan pasukan Ukraina mengarahkan senjata langsung ke pasukan penyerang.

63 orang ditahan dan pasukan nasional menyita senjata, alat komunikasi dan "ponsel Rusia," lanjut Avakov dalam pernyataannya.

Seorang demonstran berusaha menurunkan bendera Ukraina saat unjuk rasa di kantor walikota Mariupol
Seorang demonstran berusaha menurunkan bendera Ukraina saat unjuk rasa di kantor walikota MariupolFoto: Reuters

Antisipasi

Operasi masih terus berlangsung dengan penambahan personel polisi yang melakukan patroli di kota pelabuhan tersebut dan pasukan khusus dikirim menggunakan helikopter untuk membantu.

Serangan ini menyusul pengambilalihan gedung-gedung pemerintahan oleh pasukan separatis pro-Rusia di Mariupol dan kota-kota lainya di bagian timur Ukraina yang tengah bergejolak.

Pembicaraan tingkat tinggi yang bertujuan mengakhiri meruncingnya krisis Ukraina dimulai di Jenewa hari Kamis (17/4). Dialog ini dihadiri para diplomat dari Rusia, Ukraina, Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Kiev tengah berjuang untuk mengembalikan otoritas di bagian timur yang kaya industri. Sebuah operasi militer untuk mengatasi separatis berubah rusuh hari Rabu (16/4) ketika militan pro-Moskow merebut sedikitnya enam kendaraan lapis baja.

cp/hp (ap, rtr, afp)