1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Ponsel Akibatkan Kanker Otak?

14 Mei 2014

Para "pecandu" ponsel memiliki resiko lebih besar terkena kanker otak. Ini menurut peneliti Perancis. Laporan ini kembali mengangkat isu keamanan penggunaan ponsel.

https://p.dw.com/p/1BzTu
Foto: picture-alliance/dpa

Hasil penelitian tim dari Universitas Bordeaux menunjukkan, mereka yang rata-rata menggunakan ponsel lebih dari 15 jam setiap bulannya selama lima tahun, beresiko dua hingga tiga kali lebih besar terkena tumor glioma dan meningioma dibandingkan mereka yang lebih jarang menggunakan ponselnya. Studi ini dipublikasikan dalam jurnal terbaru Occupational and Environmental Medicine di Inggris.

Dalam 15 tahun terakhir, sebagian besar penelitian akan bahaya penggunaan ponsel gagal menunjukkan hasil yang konklusif. Walau beberapa studi juga menunjukkan hubungan antara glioma dan penggunaan ponsel secara intensif untuk jangka lama.

"Penelitian kami bagian dari tren tersebut. Tapi hasilnya masih butuh konfirmasi lanjutan," ujar Isabelle Baldi dari Universitas Bordeaux. Tim Baldi meneliti 253 kasus glioma dan 194 kasus meningioma di empat kotapraja Perancis antara tahun 2004 dan 2006.

Pasien-pasien ini dibandingkan dengan 892 individu sehat dari populasi umum. Tujuannya untuk menemukan perbedaan antara dua kelompok tersebut. Hasilnya, mereka yang menggunakan ponsel secara intensif, khususnya dalam pekerjaan seperti sales, memiliki resiko lebih tinggi. Durasi penggunaan ponsel dalam kategori ini antara dua hingga sepuluh tahun, rata-ratanya lima tahun.

Tapi studi ini juga menemukan beberapa hal yang tidak sesuai dengan investigasi lain yang juga menemukan hubungan antara penggunaan ponsel dan kanker otak. Seperti misalnya, bertentangan dengan penelitian sebelumnya, tim Universitas Bordeaux mengatakan, kanker ditemukan pada sisi yang berlawanan dengan dimana ponsel biasanya digunakan.

Para peneliti mengaku, "Sulit untuk mendefinisikan tingkat resiko, khususnya karena teknologi ponsel terus berkembang."

vlz/hp (afp)