1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

App Kebugaran Laris Manis

Anja Kimmig20 Juni 2014

App terbaru sibuk menghitung waktu tidur, kalori dan jumlah langkah. Bisnis aplikasi kesehatan sedang meroket. Sudah sejauh mana sepak terjang startup Jerman yang fokus pada produk kesehatan digital?

https://p.dw.com/p/1CMxM
Foto: DW

Setiap hari Maximilian Gotzler mengontrol berat badannya. Dengan gelang ini, ia menghitung gerak badannya. Sebuah sensor mengirim data ke ponselnya.

Pendiri start-up itu mengemukakan: "Saya pribadi mengukur pola tidur secara intensif, dan juga pergerakan sehari-hari, karena ini mudah. Terutama untuk meningkatkan kesehatan dan kenyamana. Jika tidur lebih baik, makan lebih sehat dan berolahraga teratur, kita merasa lebih bugar." Bekas pemain bolabasket ini menempuh studi di Amerika. Di sana pula ia berkenalan dengan gerakan kebugaran.

Start-up kesehatan

Di Berlin, ia mendirikan start-up kesehatan. Idenya: tes darah untuk mengukur kadar vitamin D. Biayanya : 45 Euro per paket. Konsumen mengambil sampel darah sendiri lalu dikirim ke laboratorium. Tips hidup lebih sehat diberikan melalui app kesehatan. Konsumennya sudah ada 100 orang. Gotzler, sang pendiri start-up itu menjelaskan: "Tujuannya menawarkan alat untuk meningkatkan kesehatan bagi semua. Ini interface antara hasil tes dengan pengguna akhir. Kami menawarkan peranti lunak yang memberi rekomendasi individual."

Tak jauh, ada satu lagi start-up kesehatan di Berlin. 'Studio fitness dalam pikiran' adalah ide bisnis mereka. Ketiga pendirinya mengembangkan latihan untuk memori dan konsentrasi. Bisa untuk komputer atau app smartphone. Awalnya sekedar main-main. Rojahn Ahmadi, pendiri Start-up tersebut menceritakan: "Tadinya hanya untuk mengisi waktu luang saat kuliah serta saat libur semester dan versi online pertama dilansir tahun 2008." Sementara pendiri start-up lainnya, Ilya Shabanov menjelaskan: "Kami punya pakar dalam industri game, dan kami ingin membuatnya, dengan menambahkan komponen sosial."

Fitness-App auf einem Handy
App fitnessFoto: Nike Fuelband

Latihan ini khusus melatih daya ingat seseorang. Penggunanya harus mengetahui urutan yang benar. Jakob Futorjanski, seorang pendiri start-up mengemukakakan: "Latihan ini dibuat berdasarkan eksperimen yang dilakukan 300 tahun lalu dan. Kesimpulannya, manusia bisa mengenali minimal 7 unit informasi. Menariknya, orang yang terlatih, yang setiap hari tertantang secara kognitif, kapasitas menerima informasinya lebih tinggi. Dengan latihan dan tantangan yang tepat bagi otak manusia, kapasitas ingatan bisa ditingkatkan."

Pertumbuhan start-up

Dalam enam bulan terakhir, start-up ini tumbuh dari enam menjadi 18 pekerja. App-nya sudah direkomendasikan Apple - menghasilkan 20.000 pengguna baru per hari. Pelatihan juga sudah diuji coba praktik. Ilya Shabanov memaparkan: "Kami kerjasama dengan panti wreda. Para lansia diberi komputer tablet dan harus menjalani latihan setiap hari. Kami membuat versi yang sudah diadaptasi bagi pengguna lanjut usia, yang lebih lambat. Dan tanggapannya sangat bagus."

300.000 pengguna, ini adalah jumlah yang menarik investor. Ulli Jendrik Koop, seorang pemodal ventura yang fokus pada produk kesehatan digital tertarik dengan app sejenis ini. Berapa nilai investasinya? Itu tetap dirahasiakan. Ulli Jendrik Koop mengatakan: "Kalau bertanya sebesar apa pasar perawatan kesehatan, di Jerman diketahui 8 persen dari produk domestik bruto digunakan untuk kesehatan. Di Amerika Serikat, jumlahnya lebih besar lagi: 16 persen. Sebagai perbandingan, nilainya dua kali lipat dari industri otomotif Jerman." Amerika masih memimpin pasar. Tapi startup kesehatan di Jerman kini juga makin marak.