1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

110111 Automesse Detroit

12 Januari 2011

Setelah empat tahun menghilang dari panggung Detroit Auto Show, Audi, BMW dan Volkswagen tampil optimis di pameran mobil terbesar kawasan itu. Porsche tampil dengan mobil sport handal.

https://p.dw.com/p/zwM3
Porsche 918 RSRFoto: Landov

Bertubuh perak dengan garis besar berwarna oranye cemerlang dari belakang hingga hood mesin bagian depan, pintu Porsche 918 RSR membuka bagaikan sayap burung yang mengembang. Porsche yang lama tidak tampil di Detroit Auto Show menggebrak dengan mobil balap 8 silinder dengan total tenaga 767 PS, dan ditambah dua motor elektrik di balik kedua rodanya.

Direktur Porsche, Matthias Müller, menjelaskan fungsinya, "Hanya dengan menekan sebuah tombol saja, si pengemudi bisa mengakses tenaga tambahan, menambah kecepatan pada saat menyusul mobil di depannya."

2010 merupakan tahun baik bagi Porsche. Jumlah kontrak yang diterima produsen mobil sport itu meningkat 50 persen. Seluruhnya lebih dari 95.000 mobil dijual oleh Porsche tahun 2010 lalu, 25.000 mobil dijual di Amerika Serikat.

Audi A6 Hybrid Detroit Auto Show
Audi A6 HybridFoto: AP

Amerika bukan hanya pasar yang penting bagi Porsche. Mobil-mobil Jerman lainnya juga ingin mengulangi keberhasilan tahun 2010 lalu. Baik Audi, Mercedes-Benz, BMW maupun VW melihat pertumbuhan yang sehat. Targetnya, penjualan tahun 2011 naik 11 persen. Citra perusahaan yang baik diharapkan akan membantu mendongkrak angka penjualan.

Ketua Ikatan Industri Otomotif Matthias Wissmann mengatakan bahwa hampir separuh mobil mewah di Amerika Serikat itu buatan Jerman, "Hampir semua pehobi mobil di Amerika memimpikan punya mobil Jerman, sebuah Porsche, Audi, BMW atau sebuah Mercedes-Benz. Tidak ada negara lain yang memiliki merek mobil yang begitu terpandang."

Meskipun di tahun 70 dan 80an namanya pernah melejit, Volkswagen belum masuk hitungan. Kini mobil rakyat itu tampil di Detroit dengan model Passat yang didisain khusus untuk pasar Amerika Serikat. Mobil yang masuk kategori kelas menengah itu harganya hanya 20.000 Dolar dan diproduksi di Chattanooga, Tennesee. Pabrik itu menambah 2000 tempat kerja untuk merealisasinya, dan hal ini ditanggapi positif di Amerika Serikat.

Juga BMW dan Mercedes meningkatkan produksinya di negara Paman Sam. Matthias Wissmann menuturkan, "Kalau berbicara tentang volume, misalnya terkait VW, amat penting untuk dilihat sebagai produsen yang memiliki akar di Amerika Serikat. Dengan pabrik-pabriknya, mobil-mobil Jerman ini mempekerjakan lebih dari 25.000 orang di AS."

VW berharap akan bisa menjual 800.000 unit mobil sampai 2018. Sebagai mobil mewah, penjualan mobil buatan Jerman selama ini masih kalah oleh saingannya. Khususnya perusahaan mobil Jepang dan Korea, yang memiliki seri mobil mewah, tapi lebih dikenal karena seri mobil kelas menengahnya.

Christina Bergmann/Edith Koesoemawiria
Editor: Hendra Pasuhuk